Friday, December 31, 2010

Sistem Informasi Organisasi

Setiap organisasi memiliki beberapa tugas yang harus dikelola sedemikian rupa sehingga organisasi yang berhasil mencapai seluruh sasaran yang telah ditetapkan, bahkan juga berhasil mempertahankan kelangsungan hidupnya. Pada dasarnya setiap organisasi memiliki 3 (tiga) hingga 7 (tujuh) tugas utama yang disebut sebagai "faktor-faktor krisis keberhasilan" (critical success faktors). Hal ini biasanya ditentukan oleh sifat lingkungan organisasi dan sifat industri dimana organisasi merupakan bagian dari industri tersebut. Contoh tugas utama dari organisasi adalah:

Untuk pengendalian biaya, dimana jika biaya naik maka harga akan naik sehingga permintaan menurun.

Dalam kasus untuk perusahaan yang membuat busana, rancangan busana dan pengendalian persediaan menentukan keberhasilan suatu produk. Bila persediaan berlebihan dan kemudian mode telah berubah, akibatnya tidak bisa dijual dengan harga yang layak.

Dalam kasus untuk perusahaan industri mobil, dimana selain pengendalian biaya pruduksi maka tugas utamanya adalah: menjaga hubungan baik dengan para penyalur, menjaga mutu dan kehandalan serta hemat bahan bakar dari produk yang dihasilkan. Sebagian besar tugas utama bersifat silang fungsional misalnya dalam penetapan harga produk. Harga produk dapat ditetapkan dengan berbagai cara: - mempertimbangkan biaya pruduksi, mempertimbangkan biaya administrasi, mempertimbangkan harga dan kebijakan harga saingan. Informasi tersebut berasal dari berbagi fungsi yang berbeda, bukan hanya berasal dari fungsi pemasaran, bahkan juga berasal dari luar organisasi.

Dalam kasus untuk perusahaan padat informasi; maka tugas utamanya adalah menetapkan dan menjaga sistem informasi agar tetap berjalan baik. Contoh dari perusahaan padat informasi ialah: perusahaan penerbangan, dimana ketersediaan informasi sangat penting artinya bagi pengelolaan tugas lainnya. Misalnya kasus diperusahaan penerbangan yang tugas utama pembukuan penumpang dari masing-masing penerbangan berlangsung di berbagai lokasi yang tersebar pada jarak ribuan kilometer, diperlukan sistem informasi berkomputer untuk menentukan status penerbangan serta untuk menetapkan pesanan tempat duduk pada setiap penerbangan.

E-Commerce

E-commerce adalah transaksi pembelian atau penjualan yang dilakukan melalui Internet, baik oleh pelanggan/konsumen yang membeli barang atau jasa, atau transaksi antar pelaku bisnis Selain e-commerce konsep lain yang sering terdengar adalah ebusiness.

E-business adalah kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individu maupun instansi).

E-commerce adalah cara alternatif untuk menjalankan bisnis dimana transaksi penjualan atau pembelian terjadi di Internet atau secara eletronik. Salah satu pelaku bisnis e-commerce yang sukses dan terkenal adalah Amazon.com, eBay dan juga GE Aircarft Engine. Masing-masing perusahaan memiliki kekhasannya sendiri dalam produk yang disediakan dan konsumennya. Ada beberapa jenis e-commerce : Business to business, Business to Customer dan customer to customer.

Business to business adalah tipe e-commerce dimana pihak yang berperan sebagai penyedia dan pembeli adalah organisasi. Jenis ini berkembang luas dan memberi banyak kesempatan sejak diawali oleh teknologi sebelumnya, EDI (Electronic Data Interchange). Produk yang disediakan beragam seperti bahan industri, spare part mobil, peralatan untuk pesawat terbang.

Business to customer adalah proses bisnis di Internet yang terjadi antara organisasi sebagai penyedia produk dan konsumen individu sebagai pembeli. Transaksi dilakukan secara elektronik menggunakan kartu kredit setelah mereka dapat memilih dari sekian banyak penyedia secara nyaman lewat Internet. Amazon.com dan Dell adalah salah dua perusahaan yang sukses untuk bisnis jenis ini.

Bentuk lain dari e-commerce adalah customer to customer di mana individu berperan sebagai penyedia produk dan individu lain sebagai pembelinya. Salah satu situs yang melayani layanan ini adalah e-Bay yang terkenal dengan layanan lelangnya. Layanan ini membantu para individu tersebut untuk memasang situs tersendiri untuk menawarkan barang-barangnya melalui koran atau iklan-iklan tradisional. Paling tidak ini adalah alternatif yang memungkinkan penawaran kepada masyarakat yang lebih luas.

Perusahaan e-commerce memanfaatkan teknologi Internet untuk meningkatkan kegiatan operasional mereka, seperti pengontrolan gudang, dan pendistribusian selain transaksi jual beli. Namun demikian dalam operasionalnya berbisnis e-commerce tidaklah mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi yang berkaitandengan teknologi Internet dan juga budaya konsumen. Tantangan-tantangan tersebut di antaranya adalah:

Mengarahkan kunjungan konsumen ke situs: bagi pemain baru dalam dunia ecommerce/ e-business mempromosikan situsnya adalah satu hal yang penting untuk dilakukan. Pengguna internet tidak bisa dibujuk untuk mengunjungi situs tersebut semudah atau dengan cara yang sama dengan jika sebuah department store atau toko traditional baru yang mengadakan pembukaan awal. Tidak adanya tatap muka, dan kebebasan pengguna untuk bisa mengakses apapun di Internet membuat pemilik situs tidak mudah untuk memastikan berapa banyak pengguna yang “berkunjung” ke situs.

Mengarahkan kembali kunjungan konsumen sebelumnya: sama halnya dengan situasi di atas, bahwa kebebasan akses membuat tidak adanya jaminan bahwa konsumen yang pernah mengunjungi situs akan mengunjungi lagi. Terlebih dengan banyaknya situs penjualan lain yang juga mempromosikan diri.

Tampil beda dari yang lain: ini merupakan hal penting untuk dilakukan karena dengan menawarkan hal yang berbeda, atau memberikan layanan khusus membuat konsumen akan tertarik untuk mencoba membeli atau membeli lagi. Contoh hal khusus yang dilakukan oleh situs-situs di atas adalah informasi tambahan dari Amazon tentang buku yang dibeli oleh orang lain sebagai referensi dan membantu konsumen dalam memilih buku-buku yang relevan dengan yang dibutuhkan. Sedangkan Ebay yang menawarkan berbagai macam produk dari berbagai pihak (termasuk perorangan), memberikan layanan lelang online barangbarang berharga. Peapod sedikit berbeda dalam hal produk yang disediakan yaitu barang-barang keperluan sehari-hari yang biasanya kita temukan di supermarket atau pasar.

Membuat konsumen membeli: hal ini mungkin yang paling sulit untuk situs-situs baru karena kepercayaan adalah hal yang penting bagi konsumen. Bagi yang sudah biasa berbelanja di satu situs dan merasa aman, maka akan enggan untuk mencoba beli di situs lain yang mungkin belum terdengar reputasi baiknya.

Memadukan situs e-commerce dengan data bisnis yang ada misalnya transaksi jual beli, transaksi dengan konsumen dan stock: ini membutuhkan keahlian khusus dan mungkin koneksi khusus dengan pihak-pihak lain sehingga bisa memberikan informasi yang diperlukan oleh konsumen atau bisa mendapatkan hasil analisa tentang trend di masa depan melalui data-data yang jumlahnya besar.

Dari penjelasan di atas, sekalipun membangun situs secara fisik bukanlah suatu hal yang sulit, namun menjalankan bisnis di Internet memerlukan strategi yang berbeda dari bisnis tradisional.

Decision Support System(DSS)

DSS adalah sekumpulan orang, prosedur, software, database dan peralatan yang digunakan utnuk mendukung pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Fokus dari DSS adalah efektifitas pengambilan keputusan ketika menghadapi masalah bisnis yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur. Seperti halnya MIS dan TPS, DSS juga dirancang untuk membantu organisasi mencapai tujuannya.

Contoh DSS untuk perpustakaan adalah ketika pengelola membutuhkan alat untuk mengetahui jenis buku apa yang perlu dikoleksi lebih berdasarkan kebutuhan pengguna. Maka DSS akan memberikan jenis buku dan judul-judul buku yang paling sering digunakan oleh pengguna dalam kurun waktu tertentu dan berdasarkan kelompok –kelompok pengguna. Jumlah buku terkait di perpustakaan juga menjadi salah satu pertimbangan DSS dalam memberikan hasil. Hasil yang dihasilkan dapat berupa daftar jenis buku yang sering digunakan beserta ratio jumlah buku dan pengguna.

DSS dalam prosesnya membutuhkan komponen seperti database dan model base. Database adalah kumpulan tabel yang saling berelasi. Tabel-tabel tersebut berisi data hasil masukan dari proses TPS misalnya. Sedangkan model base dapat berupa analisis kuantitatif atau formula matematika yang ditetapkan untuk menghasilkan variasi model untuk memperlihatkan akibat yang berbeda-beda dari model-model tersebut.

Selain TPS, MIS dan DSS, sistem informasi bisnis lain dapat digolongkan dalam Specialized IS atau Sistem Informasi Spesial. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah sistem informasi dengan kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan memiliki beberapa cabang seperti di antaranya Robotika, Vision System, Natural Language Processing, dan Learning System. Robotika berkaitan dengan penggunaan robot mekanik untuk mengerjakan tugas-tugas yang didefinisikan oleh sistem. Vision System membantu merekam dan memanipulasi citra atau gambar. Seperti menganalisis sidik jari dan foto.

Natural language Processing berkaitan dengan pengolahan teks dalam bahasa alami untuk mendapatkan informasi tertentu. Learning system merupakan kombinasi software dan hardware yang dapat mengubah reaksi terhadap situasi tertentu, seperti misalnya software game. Sedangkan Neural Network adalah sistem komputer yang bertindak sperti atau mensimulasikan fungsi otak manusia.

Dari ketiga jenis sistem informasi bisnis di atas, dapat dibandingkan dalam hal periode, keterlibatan dalam pengambilan keputusan, input dan output, dan kompleksitas dalam proses dan analisis. Dari Gambar 1, dapat dijelaskan bahwa TPS membutuhkan dan menghasilkan banyak data dari pada Sistem informasi bisnis lain karena itu banyak input dan output yang terlibat. Banyaknya data karena TPS mengelola hal-hal yang rutin lebih banyak dari pada sistem informasi bisnis lain. Sangat sedikitnya ringkasan dan analisis. Data pada TPS menyebabkan TPS tidak untuk mendukung pengambilan keputusan. Sedangkan MIS dan DSS lebih memiliki analisis dan proses yang kompleks untuk menghasilkan informasi yang mendukung pengambilan keputusan.

Manajemen Sistem Informasi 3

Terdapat beberapa definis Sistem Informasi Manajemen, antara lain:

Sistem Informasi Manajemen memiliki sub-sitem informasi. Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian sub-sistem, dimana sub-sistem tersebut mendukung tercapainya sasaran Sistem Informasi Manajemen dan organisasi sebagian dari sub-sistem berperan hanya dalam satu kegiatan atau lapisan manajemen, sementara yang lainya berperan ganda.

Sistem Informasi Manajemen adalah menyeluruh. Sebuah Sistem Informasi Manajemen mencakup sistem informasi formal maupun informal baik yang manual maupun berkomputer. Komponen yang terpenting dalam Sistem Informasi Manajemen adalah manajer yang pikirannya akan memproses dan menyebarkan informasi secara berinteraksi dengan elemen-elemen lain dari Sistem Informasi Manajemen.

Sistem Informasi Manajemen adalah terkoordinasi. Sistem Informasi Manajemen di koordinasikan secara terpusat untuk menjamamin bahwa data yang di proses dapat di operasikan secara terencana dan terkoordinasi. Semuanya untuk menjamin bahwa informasi melewati dan menuju sub-sistem yang diperlukan, serta menjamin bahwa sistem informasi bekerja secara efisien.

Sistem Informasi Manajemen terintegrasi secara rasional. Sub-sistem dalam Sistem Informasi Manajemen adalah terintegrasi (terpadu) sehingga kegiatan dari masing-masing saling berkaitaan satu dengan yang lainnya, integrasi ini dilakukan terutama dengan melewatkan data diantara sub-sistem tersebut.

Sistem Informasi Manajemen mentransformasikan data kedalam informasi. Apabila data diolah dan berguna bagi manajer untuk tujuan tertentu, maka ia akan menjadi informasi.

Sistem Informasi Manajemen meningkatkan produktivitas. Sistem Informasi Manajemen dengan berbagai cara mampu meningkatkan produktivitas, antara lain: dengan kemampuan melaksanakan tugas rutin seperti penyajian dokumen dengan efisien, mampu memberikan layanan bagi organisasi intern dan ekstern, serta mampu meningkatkan kemampuan manajer untuk mengatasi masalah-masalah yang tidak terduga.

Sistem Informasi Manajemen sesuai dengan gaya manajer Sistem Informasi Manajemen dikembangkan lewat pengenalan atas sifat dan gaya manajerial dari personil yang akan menggunakannya. Para perancang sistem apabila akan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen hendaknya mempertimbangkan faktor manusiawi dengan cermat. Apabila tidak demikian, maka sistem yang dihasilkan tidak efektif.
Secara teoritis, komputer bukanlah persyarat mutlak bagi sebuah Sistem Informasi Manajemen, namun dalam praktek agaknya menjadi suatu kepercayaan bahwa Sistem Informasi Manajemen yang baik tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan kemampuan sebuah komputer.


MIS berperan untuk menyediakan informasi yang tepat kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat dalam organisasi. Informasi tersebut digunakan para manajer untuk mencapai tujuan organisasi. Bentuk dari informasi pada umumnya berupa laporan untuk mendukung pengambilan keputusan. Laporan-laporan tersebut merupakan hasil pengolahan data-data yang masuk melalui TPS secara harian ataupun mingguan.
Beberapa jenis laporan yang dihasilkan oleh MIS adalah (1) laporan rutin yang dibuat secara periodik atau terjadwal baik harian, mingguan atau bulanan. Contoh laporan adalah laporan penggajian karyawan, laporan harian produksi produk baru, laporan bulanan kredit pelanggan, laporan pendapatan bulanan, laporan waktu kerja karyawan, laporan transaksi sirkulasi perpustakaan, laporan pengeluaran bulanan. (2) Laporan berdasarkan permintaan. Laporan ini dapat dihasilkan pada saat ada permintaan khusus.

Misalnya laporan tingkat penjualan barang tertentu yang baru, laporan informasi lokasi barang tertentu pada perusahaan pengiriman paket seperti Fedex. (3) Laporan khusus dihasilkan pada situasi khusus atau kebutuhan khusus manajemen. Misalnya laporan berisi informasi barang yang mendekati minimal stok untuk hindari kehabisan barang tersebut. Laporan rekor pembelian oleh pelanggan pada tingkat tertentu untuk diberi penghargaan. Laporan email-email dengan topik khusus yang ditentukan oleh pengambil keputusan. Laporan-laporan tersebut akan membantu pengambil keputusan pada organisasi untuk mencapai tujuan.

Laporan-laporan tersebut umumnya dihasilkan pada bagian-bagian organisasi yang berfungsi secara khusus. Aspek fungsional MIS ini seperti MIS keuangan, MIS manufaktur, MIS pemasaran, dan MIS SDM. Masing-masing aspek fungsional MIS ini menghasilkan laporan-laporan jenis di atas yang berkaitan dengan kegiatannya, dan dilaporkan kepada manajer di atasnya.

Manajemen Sistem Informasi 2

Transaction ransaction Processing System(TPS)

TPS adalah bisnis proses pertama yang dikomputerisasi dan tanpa IS, pencatatan dan pengolahan transaksi bisnis akan menghabiskan banyak waktu. TPS juga menyediakan data untuk pekerja pada bisnis proses lain seperti MIS dan DSS serta IS khusus. TPS melayani kebutuhan dasar dari sistem lain. TPS melakukan operasi rutin seperti pemesanan dan pembayaran yang terjadi harian atau mingguan. Jumlah dukungan untuk pengambilan keputusan di TPS sangat rendah. Sistem ini membutuhkan dan menghasilkan banyak data masukan dan keluaran banyak tanpa pemrosesan yang rumit.

Contoh dari kegiatan TPS adalah transaksi penjualan, transaksi peminjaman VCD, transaksi peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan. Pendaftaran anggota baru, pendaftaran mahasiswa baru, dan pembayaran registrasi. Laporan yang dihasilkan oleh TPS misalnya denda pengembalian buku harian. Daftar matakuliah semester gasal, dan KRS mahasiswa persemester.

Wednesday, December 29, 2010

Manajemen Sistem Informasi

Manajemen

Umumnya manajemen mengacu pada individu-individu dalam organisasi yang bertanggung jawab untuk memimpin dan mengarahkan perencanaan, pengelolaan, penyediaan staff, pengawasan dan pengendalian aktifitas bisnis. Kelima fungsi ini adalah tugas utama manajemen yang dalam penjelasan lebih rinci adalah :
  • Perencanaan kegiatan manajer untuk menentukan tujuan dan membangun rencana jangka panjang dan pendek untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

  • Pengelolaan struktur organisasi, standar dan prosedur kerja, rancangan kebijakan untuk melakukan aktifitas bisnis.

  • Penyediaan staff adalah tanggung jawab untuk identifikasi kebutuhan staff, rekrutmen, pelatihan dan penempatan.

  • Pengawasan mengarah ke pendampingan, bimbingan dan pengawasan terhadap pekerja atau staff. Ini untuk membuat mereka selalu termotivasi, produktif dan menghasilkan produk yang sesuai dengan kualitas yang ditentukan.

  • Pengendalian adalah tanggung jawab untuk memonitor kinerja organisasi dan ekonomi perusahaan serta lingkungan perusahaan sehingga langkah yang diambil meningkatkan kinerja dan keuntungan perusahaan.


  • Setiap fungsi-fungsi di atas melibatkan pengambilan keputusan, dan informasi dibutuhkan untuk dapat mengambil keputusan yang tepat. Untuk itu manajemen menentukan sistem informasi dan sub sistemnya.

    Sistem informasi bisnis untuk mendukung aktifitas-aktifitas bisnis di atas berkembang dari masa ke masa. Tingkat keterlibatan sistem informasi bisnis berbasis komputer makin lama makin luas dan dalam. Beberapa sistem informasi bisnis yang umum diimplementasikan dalam organisasi adalah transaction processing system, management information system dan decicion support system.

    Tuesday, December 21, 2010

    Sistem Informasi

    Pengertian
    Sistem Informasi Terdiri dari dua kata yaitu Sistem dan Informasi. Sistem sendiri berarti gabungan dari beberapa sub sistem yang bertujuan untuk mencapai satu tujuan. Informasi berarti sesuatu yang mudah dipahami oleh si penerima. Sistem Informasi memiliki makna sistem yang bertujuan menampilkan informasi. Pada jaman dahulu sebelum sistem komputer ada maka sistem informasi ini telah lebih dahulu ada dan berjalan dengan baik.
    Sistem informasi dapat disebut juga sebagai aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
    Adapun pengertian-pengertian dari sistem informasi lainnya, dapat dijabarkan sebagai berikut:
  • Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan

  • Sistem Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.

  • Sistem Informasi adalah proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi.

  • Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

  • Sistem Informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user)

  • Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.


  • Komponen Sistem Informasi
    Ada lima komponen sistem informasi yaitu hardware, programs, data, procedures, dan people.

    Input hardware digunakan untuk mentransmisikan data ke processing dan storage hardware. Peralatan yang paling populer untuk memasukkan data yaitu kombinasi antara keyboard dan layar monitor. Layar monitor dianggap sebagai bagian dari input hardware karena digunakan untuk memeriksa apakah data yang akan dimasukkan telah diketik. Di samping jenis input hardware di atas, terdapat juga input hardware lainnya yaitu mouse, scanner, voice recognition device, hardwriting recognition device, machine data input (mis : modem), light pen, dan bar code reader.

    Mouse digunakan sebagai interface titik dan click. Pergerakan mouse menghasilkan suatu gerakan yang berhubungan dengan pointer pada layar monitor. Pada umumnya mouse digunakan dalam aplikasi yang berorientasi grafis, misalnya Windows produksi Microsoft.
    Scanner digunakan untuk mentransformasikan image grafis atau text ke dalam data computer. Transformasi text dapat menghemat dari pekerjaan retyping sedangkan transformasi image grafis dipakai untuk membaca logo atau simbol grafis untuk aplikasi desktop publishing.

    Voice recognition device dipakai untuk memasukkan suara manusia ke dalam signal interpreter. Kebanyakan voice systems yang digunakan sekarang mempunyai vocabulary yang kecil dan harus dilatih untuk mengenal kata-kata tertentu. Caranya, seseorang membacakan sebuah daftar kata-kata yang biasa digunakan sehingga signal interpreter dapat menetapkan polanya. Misalnya pekerja menyebut box yang mereka bawa. Voice input diperlukan karena tangan pekerja sibuk dan tidak dapat mengetik atau memanipulasi peralatan ketik input device lainnya.

    Handwriting recognition device digunakan untuk memasukkan data dengan cara menulis pada pad elektronis yang sensitif. Karakter-karakter tersebut dikenali dan dimasukkan ke dalam sistem komputer, biasanya suatu sistem PC (personal computer).

    Modem merupakan salah satu jenis alat input data untuk menghubungkan komputer dengan komputer lain melalui jaringan telepon. Jenis input hardware lainnya yaitu light pen yang digunakan untuk menunjuk item-item pada layar monitor dan bar code reader yang biasa digunakan di supermarket untuk mengidentifikasi suatu jenis barang.

    Processing hardware meliputi peralatan yang bertugas untuk menghitung, membandingkan dan melaksanakan instruksi-instruksi khusus. Dalam CPU (Central Processing Unit) terdapat control unit, ALU (Arithmetic Logic Unit), dan system memory yang kadang-kadang disebut main memory. Control unit mengambil instruksi-instruksi dari system memory dan menterjemahkannya. ALU melaksanakan instruksi yang telah diterjemahkan. System memory digunakan untuk menyimpan instruksi data dan instruksi program. Untuk menghubungkan CPU dengan peralatan komputer lainnya digunakan data bus atau processor channel. Processor channel terdapat pada mother board, mempunyai expansion slots yang berfungsi untuk menghubungkan dengan peralatan tambahan seperti floppy disks, plotters, printers, mouse, modem, multimedia, dll.
    Kapasitas komputer dapat diukur dari kecepatan pemrosesan dan kemampuan ALU untuk memanipulasi data dalam 1 cycle. Kecepatan pemrosesan dapat dinyatakan dalam cycle per second (biasanya dalam satuan MHz) atau dalam instruksi per second, biasanya dalam satuan millions of instructions per second (MIPS). Jumlah data yang dapat dimanipilasi oleh ALU dalam 1 cycle diukur dalam satuan bits (binary digits) dan biasa dipakai sebagai ukuran microprocessor, misalnya : microprocessor Zilog Z-80 merupakan procerssor 8 bit. Microprocessor sekarang yang lebih modern dapat memproses 16, 32, atau 64 bit data, dan bahkan ada yang mempunyai kemampuan lebar bit yang lebih besar.

    Ada dua jenis dasar processor memory, yaitu ROM (read only memory) yang bersifat non-volatile dan RAM (random access memory) yang bersifat volatile (isi RAM akan hilang jika power off).

    Processing hardware dapat dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu mainframe computer, minicomputer, dan microcomputer. Tetapi sekarang pengelompokan ini sudah agak kabur karena sering terjadi overlap di antara pengelompokan tersebut.

    Ada dua macam Emerging Processor Architectures yaitu complex instruction set computers (CISCs) dan reduced instruction set computers (RISCs). CISCs merupakan jenis CPU konvensional yang mengandung rangkaian untuk mengeksekusi satu range yang lebar dari instruksi-instruksi komputer, sedangkan RISCs merupakan jenis CPU yang hanya menggunakan instruksi-instruksi yang sering digunakan sehingga dapat memproses instruksi 10 kali lebih cepat atau lebih daripada CISCs processor. Beberapa vendor besar seperti IBM, Compaq, Hewlett-Packard, dan Digital Equipment Corporation (DEC) sedang mengembangkan komputer yang bekerja menggunakan RISCs processor.

    RAM dipakai untuk menyimpan data atau program yang sedang aktif diproses. RAM tidak dapat dipakai sebagai storage hardware karena kapasitas RAM terbatas dan RAM bersifat volatile, dimana data akan hilang jika sistem shut down. Sebagai penggantinya dipakai external magnetic media untuk menyimpan data dan program yang sedang tidak aktif diproses. Ada dua jenis magnetic storage hardware yaitu disk dan tape.
    Disk storage banyak digunakan sebagai medium storage dalam industri sistem informasi. Disk storage terdiri atas tracks dan sectors yang merupakan tempat menyimpan data secara magnetik. Data dibaca dan direkam dengan menggunakan read/write heads.

    Tape storage merupakan storage yang berbentuk magnetic tape. Keuntungannya yaitu harganya relatif lebih murah, sedangkan kerugiannya yaitu data hanya dapat diakses secara berurutan.

    Jenis storage hardware lainnya adalah optical storage hardware. Keuntungan optical disk ialah mempunyai kapasitas yang tinggi, compact, dan durable storage. Sedangkan kerugiannya : sulit untuk merubah data, dan lebih mahal.

    Ada tiga macam optical storage hardware, yaitu :
     CD-ROM (compact disk - read only memory), populer digunakan pada multimedia. Optical storage data direkam dengan menggunakan laser untuk membakar lekukan kecil pada permukaan metal master disk. Selanjutnya seperti audio CD, hanya dapat dibaca dan tidak dapat dipakai untuk merekam lagi.
     WORM (write-once/read-many) optical disk, merupakan disk yang hanya dapat ditulisi sekali kemudian hanya dapat dibaca dan tidak dapat dipakai untuk merekam lagi. WORM device dipakai untuk memelihara satu record permanen yang penting dari seluruh data. Misalnya proses transaksi pada jaringan keuangan.
     Erasable optical disks, dapat dibaca dan ditulisi.
    Jenis output hardware yang banyak digunakan yaitu printer. Printer dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara, salah satu diantaranya character printers, line printers, dan page printers. Character printers umumnya berharga murah, mencetak per karakter, dan lambat. Line printers mencetak per baris, dipakai untuk mencetak sejumlah besar bentuk standard seperti invoice bulanan. Page printers mencetak per halaman, seperti mesin photo copy dan biasanya menggunakan laser untuk menghasilkan printed character.
    Klasifikasi berikutnya yaitu impact printers dan nonimpact printers. Impact printers memukul kertas saat mencetak sehingga lebih berisik, misalnya dot matrix printer memukul pita karbon untuk menghasilkan cetakan pada kertas. Sedangkan nonimpact printers menggunakan sitem photoelectric untuk mencetak karakter, misalnya laser printer.

    Bit-mapped printer bekerja atas dasar pengalamatan pada setiap dot yang membentuk baris dan kolom halaman kertas. Setiap dot pada halaman kertas dapat diset on (printed) atau off (not printed). Keuntungannya : dapat mencetak karakter dan gambar dengan mulus, tetapi kerugiannya : komputer harus mengirim lebih banyak instruksi dan data ke printer untuk mengcover data dan alamat setiap dot.
    Output device lainnya adalah voice output, plotter dan layar monitor. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, layar monitor dapat juga digolongkan sebagai input device. Plotter mempunyai fungsi yang lebih rumit sehingga dapat digunakan untuk membuat grafik, diagram, peta, microfiche, dan microfilm.

    Unsur- Unsur Sistem Informasi

    Semua sistem Informasi memiliki 3 (tiga) unsur atau kegiatan utama, yaitu :
    1. Menerima data sebagai masukan ( input)
    2. Memproses data dengan melakukan perhitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran perkiraan dan lain-lain.
    3. Memperoleh informasi sebagai keluaran (output).
    Prinsip ini berlaku baik untuk sistem informasi manual, elektromekanis maupun komputer. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sebuah sistem informasi dan memproses data, dan kemudian mengubahnya menjadi informasi.

    Kebutuhan Sistem Informasi

    Semua organisasi membutuhkan aliran informasi yang membantu manajer untuk mengambil bermacam keputusan yang dibutuhkan. Aliran informasi ini diatur dan diarahkan dalam suatu sistem informasi. Sistem informasi berperan dalam proses pengambilan keputusan operasional harian sampai perencanaan jangka panjang. Sebelum komputer ada, sistem informasi sudah menjadi kebutuhan organisasi. Ini berarti sistem informasi tidak selamanya berbasis komputer. Namun dengan berkembangnya fungsi komputer, sistem informasi saat ini umumnya didukung penuh oleh komputer. Dengan demikian istilah sistem informasi lebih sering berarti sistem informasi berbasis komputer.
    Sistem informasi berbasis komputer mempunyai 6 bagian: hardware, software, data/informasi, proseder, komunikasi dan orang. SI ditentukan dalam perusahaan bergantung pada sifat dan struktur bisnisnya. Ini berarti SI bersifat modifikatif terhadap kebutuhan organisasi.

    Komponen prosedur dalam SI berkaitan dengan prosedur manual dan prosedur berbasis komputer serta standar untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna. Suatu prosedur adalah urutan langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan satu atau lebih aktifitas pengolahan informasi. Pengolahan informasi ini dapat dikerjakan dengan pengguna, atau kombinasi pengguna dan staff TI. Suatu bisnis terdiri dari berbagai macam prosedur yang digabungkan secara logis untuk membentuk suatu sistem.
    Sebagai contoh sistem yang umumnya ada dalam suatu organisasi adalah sistem penggajian, personalia, akuntansi, dan gudang. Data mengalir dari bermacam sumber seperti : konsumen yang membeli produk atau layanan, penjual yang menyediakan barang, bank, agen pemerintah, dan agen asuransi. Sistem informasi membantu organisasi mengolah data tersebut menjadi informasi yang lengkap dan berguna

    Malang Goes To The Future

    Malang masa depan dapat dikatakan sebagai kebalikan dari Malang Tempoe Doeloe yang beberapa tahun ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Malang. Malang Tempoe Doeloe diselenggarakan dengan menampilkan beragam budaya hingga menyajikan barang-barang, makanan-makanan, alat transportasi pada jaman dulu serta sejarah-sejarah kota Malang. Sedangkan Malang Masa Depan kebalikan dari semua hal tersebut. Misalnya, budaya-budaya, alat transportasi, alat-alat industri masa yang akan datang serta segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi yang akan tercipta di masa datang.

    Pada Malang Tempoe Doleloe, di sudut-sudut jalan strategis terpampang poster-poster potret Malang pada masa perjuangan. Jika pada Malang Masa Depan, akan terpampang poster-poster potret Malang yang akan datang, atau potret kota Malang yang diidamkan. Misalnya, foto alun-alun kota Malang yang akan dirombak sehingga syarat akan teknologi yang maju dan terawat dengan baik. Air mancur di alun-alun kota Malang akan menampilkan gambar atau film, sehingga meningkatkan banyak pengunjung. Selain itu terdapat jembatan penyebrangan menuju alun-alun berupa elevator atau lift sehingga tempat penyebrangan yang selama ini tidak terpakai dapat dimanfaatkan dan memudahkan para pengunjung. Dimana, elevator atau lift tersebut memanjakan para pengunjung karena pengunjung hanya diam saja hingga sampai pada tujuan. Selain poster tersebut tampil pula poster-poster wilayah yang high teknologi.

    Selain menampilkan poster, juga menampilkan alat transportasi masa depan. Saat ini, yang membuat Malang menjadi macet ialah begitu banyaknya mikrolet. Pada masa depan mikrolet tetap ada tetapi tidak berjalan di tanah tetapi bisa terbang begitu juga dengan kendaraan pribadi. Dimana ada batas-batas ketinggian untuk mengatur lalu lintas. Misalnya ketinggian 3 meter dari tanah untuk mikrolet yang sering berhenti untuk menaikkan/ menurunkan penumpang, ketinggian 6 meter untuk menyalip kendaraan di depannya, ketinggian 9 meter untuk kendaraan pribadi yang minimal dengan kecepatan 100 km/jam. Selain alat transportasi juga ada alat teleportasi. Dimana alat tersebut dapat memindahkan manusia dengan hitungan detik ke tempat-tempat tujuan. Untuk menggunakan alat tersebut harus ada 2 terminal. Satu untuk masuk dan satu lagi untuk keluar. Sebelumnya, alat tersebut sudah diprogram tempat-tempat yang akan dituju dengan catatan tempat tersebut ada terminal alat tersebut. Misalnya, jika ingin ke Matos tinggal pencet tombol 1, MOG tombol 2, dst. Karena tidak hanya 1 orang yang memanfaatkan alat tersebut, maka setelah kita pencet tombol akan keluar nomer antrian dan disebelahnya akan muncul nomer antrian yang sedang diproses. Jika pada saatnya akan diproses pengantaran akan ada peringatan terlebih dahulu agar selamat. Terdapat tombol ’PROSES’ yang akan ditekan jika sudah siap. Alat teleportasi tersebut berupa kotak box seperti lift yang kapasitasnya 10-20 orang.

    Di Malang Tempoe Doeloe banyak orang atau stand yang berjualan makanan. Pada Malang Masa Depan, untuk menghemat tempat, maka hanya berupa box makanan. Box makanan tersebut terpampang gambar makanan, bahan-bahan yang digunakan serta harga. Orang dapat memilih makanan tersebut, seumpama suka pedas kita pencet tombol merah atau yang suka manis pencet tombol 1. Setelah itu kita masukkan uang sebesar harga makanan tersebut. Maka box makanan tersebut akan memproses makanan tersebut dan keluar sesuai makanan yang dipesan. Jika kita tidak membawa uang, kita juga bisa hanya memasukkan nomer kredit kita. Dengan begitu kartu kredit kita bertambah dengan sendirinya.

    Di Malang Tempoe Doeloe juga menampilkan kesenian jaman dulu seperti ludruk dan tarian. Di Malang Masa Depan juga menampilkan kesenian tersebut hanya saja dengan format berbeda. Untuk menghemat biaya akomodasi pengisi acara menggunakan teknologi 10G. Dimana sebuah sanggar dimana saja (seluruh Indonesia bahkan seluruh negera) menampilkan keseniannya ditempat sanggar tersebut. Tetapi panggung tersebut akan muncul sanggar maya dapat dilihat seperti aslinya namun tidak bisa kita pegang. Cahaya yang muncul menampilkan detail sanggar tersebut.

    Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan di perpustakaan, terdapat manusia maya. Manusia maya tersebut diprogram oleh mesin sehingga menyerupai sifat-sifat manusia tertentu yang tidak mempunyai kekurangan tertentu. Manusia tersebut bertugas melayani pengunjung sebagai penunjuk arah atau penunjuk tempat buku yang dicari secara detail dan tepat. Manusia maya tersebut tidak hanya di perpustakaan saja, tetapi juga di toko-toko buku yang begitu besar. Sehingga memudahkan para pengunjung.

    Dapat disimpulkan bahwa Malang Masa Depan sebagai bentuk cinta terhadap teknologi yang berkembang. Lain halnya dengan Malang Tempoe Doeloe tercipta sebagai bentuk cinta terhadap kota Malang dan sejaranhya. Malang Masa Depan sebagai upaya untuk meningkatkan teknologi yang saat ini sedang berkembang untuk menyaingi negara-negara maju.

    Warga negara yang baik adalah mencitai sejarah dan pahlawannya, tetapi juga harus memperjuangkan mimpinya menjadi nyata di masa depan...... Kalo terus2an membahas sejarah...kapan membahas masa depan untuk lebih maju.

    Internet dan Manusia 2

    Jika CPU diibaratkan dengan otak besar, memory diibaratkan dengan otak kecil, dan lain sebagainya. Internet yang merupakan hubungan antara server dengan klien serta antar klien secara universal. Dapat diilustrasikan internet dapat diilustrasikan sebagai hubungan manusia dengan Tuhan serta manusia dengan manusia yang lain.

    Klien dengan klien dapat melakukan transfer data. Begitu juga manusia dengan manusia, antar manusia dapat mengeluarkan berbagai pendapat kepada orang lain. Setiap klien juga dapat memproteksi diri untuk membatasi interaksi dengan klien yang lain. Begitu juga manusia, tergantung dengan sikap dan sifatnya masing-masing, mudah terpengaruhi atau tidak. Selain itu, hal positif pada internet ialah, antar klien bisa melakukan request bersama ke server. Hal tersebut dapat digambarkan oleh beribadah bersama-sama. Atau dikatakan berjama’ah. Dimana janji Allah, dikatakan bahwa shalat berjama’ah lebih baik 27 derajat dari shalat sendirian.

    Setiap klien dalam berinternet pasti mengirimkan request terlebih dahulu ke server, setelah itu server akan mengirimkan data yang kita minta tersebut. Begitu juga dengan do’a. Dimana seseorang memanjatkan do’a sebagai request kepada Allah. Setelah itu, Allah akan memberikan apa yang kita pinta. Jika klien merequest, namun server belum memberikan yang klien minta, maka klien tersebut mencoba merequest ulang kepada server. Seperti halnya manusia, jika do’a yang dipanjatkan belum juga dikabulkan, maka akan berdoa berulang-ulang hingga dikabulkan. Klien pasti percaya bahwa server mempunyai data request yang klien minta. Begitu juga manusia, Tuhan pasti akan mengabulkan do’a kita. Hanya saja, terkadang apa yang dikabulkan tidak sesuai dengan yang kita minta namun yang terbaik bagi kita.

    Di dalam proses internet, terdapat beberapa lapisan atau layer agar data tersebut samapai ke klien. Begitu juga dengan do’a yang kita panjatkan. Do’a tak hanya disampaikan begitu saja. Do’a atau permintaan timbul dikarenakan adanya permasalahan di dalam tubuh manusia itu sendiri. Setelah itu, do’a tersebut sebelum kita panjatkan terdapat perlakuan atau langkah selanjutnya. Ialah adanya niat yang khusuk dan ikhlas. Jika ingin mendapatkan hasil yang terbaik, maka harus suci terlebih dahulu dari hadast besar dan kecil. Layer selanjutnya ialah kita panjatkan dengan ucapan dan gerakan tubuh dengan ikhlas dan apa adanya. Setelah itu, do’a yang kita panjatkan sampai pada Tuhan. Entah Tuhan mengabulkan atau tidak, karena segalanya telah diatur olehNya.

    Dalam mengakses internet, ada suatu catatan kelakuan yang dilakukan oleh klien yang disebut dengan cookies ataupun history. Sama halnya dengan manusia, segala tingkah laku kita dicatat oleh malaikat yang pada akhirnya kita diminta untuk mempertanggungjawabkan segala tingkah laku kita.

    Internet tak hanya direlevasikan dengan hubungan antar manusia dengan Tuhan. Tapi juga yang lain. Misalnya, protokol pada jalannya data internet. Protokol memisahkan keperluan pengiriman data (misalnya untuk browsing, chatting, email). Sama halnya dengan jalan tol. Di jalan tol terbagi beberapa ruas jalan untuk memisahkan setiap pengendara untuk menuju kota yang berbeda-beda. Agar internet yang kita akses berjalan lancar dan cepat, maka dibutuhkan badwith yang lebar. Begitu juga jalan tol, untuk menghindari kemacetan, maka ruas jalan tol diperlebar. Semakin besar ruas jalan maka semakin banyak kendaraan yang lewat dan berjalan dengan lancar dan cepat. Terkadang di jalan tol adanya kecelakaan, sama halnya di dalam internet, data yang kita minta terkadang bertabrakan/ crash dengan data orang lain, sehingga data yang kita dapat tidak sempurna.

    Didalam internet ada istilah firewall. Dimana fungsinya ialah menyaring permintaan klien serta menyediakan permintaan klien yang sering dipinta. Hal ini diilustrasikan sebagai terminal bis. Dimana menampung semua bis dengan tujuan-tujuan tertentu. Dan setiap terminal juga dapat melarang bis dengan tujuan tertentu dilarang masuk. Setiap bis yang berjalan untuk menuju tempat tujuan, diharuskan melewati jalan khusus atau jembatan. Di internet hal tersebut dengan gateway. Setelah itu, bis tersebut harus sampai ke tempat tujuan, bis dapat menuju kesana dengan mengetahui nama tempat tujuan tersebut beserta alamatnya. Di dalam internet hal tersebut dinamakan sebagai DNS, dan alamatnya diistilahkan sebagai IP Address. Sebenarnya, di dalam bis tersebut berisi dengan data-data yang klien request. Setelah bis tersebut sampai pada tempat tujuan, maka bis tersebut mengambil data-data yang diperlukan oleh klien. Data-data tersebut dikirim balik ke klien. Setelah sampai pada terminal bis(firewall), diperiksa apakah diperbolehkan atau tidak. Disini firewall menjadi peran penting dalam menyaring data yang dibawa. Jika data yang tidak diperkenankan (situs pornografi, kekerasan, SARA), maka tidak boleh disampaikan ke klien. Jika data yang tidak diperbolehkan masuk, tetapi masih bisa masuk(jebol), maka hal ini disebabkan oleh pertahanan firewall yang kurang baik.

    Internet dan Manusia

    Pada artikel kali ini ialah membahas dampak negatif dari internet serta analoginya dengan kehidupan manusia. Serta bagaimana data yang berkeliaran melalui internet dapat dicuri oleh orang yang tidak berhak menerima data tersebut.

    Menurut berbagai sumber dalam melakukan pengrusakan data yang melalui internet terdapat berbagai cara. Salah satunya ialah melalui injection. Dimana kita memasukkan script php ke dalam suatu situs, setelah itu akan merusak tampilan pada situs tersebut. Sebelum melakukan hal tersebut, kita tentunya harus mengetahui struktur data pada situs tersebut. Misalnya htdocs/ atau www.namasitus.com/htdocs atau yang lainnya. Dengan menggunakan logika serta programming php yang baik maka mudah kita upload file php kita yang berguna untuk merusak situs tersebut.

    Hal tersebut dianalogikan dengan pencurian dalam suatu rumah. Sebelum kita mencuri sebaiknya mengetahui dengan baik struktur rumah yang akan kita curi. Kita harus paham benar tentang arsitektur rumah tersebut. Dimana letak kamar, pintu keluar, lemari penyimpanan harta yang akan kita kuras, serta bagaimana dengan sekuritas rumah tersebut. Dengan mengetahui segalanya kita mudah masuk ke rumah tersebut serta menguras harta dari rumah tersebut. Dan tak hanya itu, kita juga sebaiknya mudah untuk keluar dari rumah tersebut jika diketahui oleh orang. Namun tidak hanya itu, pencuri meninggalkan pesan bahwa rumah tersebut telah dikuras hartanya. Dan memberitahu bahwa jika ingin hartanya/ surat-surat berharga kembali, maka sang empunya rumah harus menghubungi pencuri. Hal itu dimaksudkan untuk melakukan barter. Sang empunya rumah diminta apa yang diinginkan pencuri, sedangkan pencuri akan mengembalikan apa yang dia curi. Atau pencuri meminta sang empunya rumah untuk mempekerjakan dia sebagai pembuat sekuritas rumah dengan imbalan yang lumayan besar. Hal ini dilakukan jika sang empunya rumah kaya akan harta.

    Selain di atas ada cara lagi untuk melakukan pengrusakan sebuah situs. Yaitu dengan mengetahui sistem operasi yang dipakai oleh situs tersebut. Biasanya situs memakai sistem operasi Linux. Untuk melakukan pengrusakan kita dapat menulis script dengan bahasa linux. Dengan begitu sistem operasi akan menerima command yang kita tulis dan mengerjakannya. Namun kita melakukan perintah linux tersebut pada web perantara lainnya atau pada situs kita sendiri. Jadi kita melakukan pengrusakan web orang lain menggunakan media web kita sendiri.

    Hal tersebut dianalogikan dengan melakukan duplikat kunci rumah yang akan kita curi. Sebelum melakukan pencurian, kita harus mengetahui bagaimana bentuk kunci rumah tersebut. Setelah itu, kita membuat kunci yang sama dan pas pada lubang kunci rumah tersebut. Dengan begitu kita mudah memasuki rumah tersebut dan bebas apa yang akan kita lakukan. Berbeda dengan metode sebelumnya, kita memasuki rumah dengan cara memaksa masuk. Entah itu melalui jendela atau dari atap. Sehingga menggunakan metode penduplikatan kunci, kita meminimalisasikan jejak bahwa rumah tersebut telah kita curi hartanya.

    Ada cara untuk memasuki account sebuah email ataupun cpanel orang lain. Yaitu dengan cara melihat cookies yang ditinggalkan oleh pengguna email. Dengan begitu kita mudah memasuki account orang lain. Maka dari itu, setelah kita melakukan login pada account kita sebaiknya di logout. Tak hanya itu kita melakukan clear private data. Agar cookies kita terhapus pada komputer yang kita pakai.

    Hal tersebut dianalogikan dengan pencurian rumah lagi. Namun dengan metode yang lain. Yaitu kita melihat tingkah laku orang yang punya rumah jika ingin meninggalkan rumah. Dimanakah ia menaruh kunci rumah tersebut. Apakah ia bawa atau ia taruh pada bawah taplak meja, bawah pot bunga, di atas meteran listrik atau yang lain. Jika orang tersebut membawa kunci rumah tersebut, maka kita tidak bisa masuk ke rumah tersebut dan gagal dengan memakai metode ini. Namun jika sang punya rumah menaruh kunci di bawah taplak meja, bawah pot bunga, di atas meteran listrik. Maka rumah tersebut segera kita kuras hartanya. Setelah sang empunya rumah pergi beberapa meter, kita ambil kunci yang letaknya kita telah ketahui, setelah kita masuk rumah tersebut. Setelah memasuki rumah tersebut, terserah apa yang kita akan lakukan....

    huahahahaa.... begitulah seharusnya pencuri tak hanya berotot tapi harus berotak. cukup sekian qita bertemu di artikel-artikel selanjtnya....

    wassalam...

    Selamat Datang

    Selamet Datang!!!!
    hehehe disini tempatnya ku mau bercuap-cuap tentang apa aja. oiya sebelumnya kenalan yuk, ne ada potoku, cakep kan.....



    ku pernah SD di Banyuajuh 3 kamal-bangkalan, trus pindah ke SD Girimoyo 1 Karangploso - malang. oiya ndak lupa TK di Handayani Kamal. trus smp di SMP 4 malang kelas 1F, 2G, 3G, SMA 9 di kelas I2, II5, IIIA1. trus ke politeknik negeri malang kelas D..... hehehe nglanjutin di Universitas Gajayana Malang (UGM) kelas SORE (begitulah orang-orang menyebutnya).

    ya udah segini dulu, kapan-kapan qita bertemu lagi....

    wassalam....

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

     
    Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting