Tuesday, December 21, 2010

Internet dan Manusia 2

Jika CPU diibaratkan dengan otak besar, memory diibaratkan dengan otak kecil, dan lain sebagainya. Internet yang merupakan hubungan antara server dengan klien serta antar klien secara universal. Dapat diilustrasikan internet dapat diilustrasikan sebagai hubungan manusia dengan Tuhan serta manusia dengan manusia yang lain.

Klien dengan klien dapat melakukan transfer data. Begitu juga manusia dengan manusia, antar manusia dapat mengeluarkan berbagai pendapat kepada orang lain. Setiap klien juga dapat memproteksi diri untuk membatasi interaksi dengan klien yang lain. Begitu juga manusia, tergantung dengan sikap dan sifatnya masing-masing, mudah terpengaruhi atau tidak. Selain itu, hal positif pada internet ialah, antar klien bisa melakukan request bersama ke server. Hal tersebut dapat digambarkan oleh beribadah bersama-sama. Atau dikatakan berjama’ah. Dimana janji Allah, dikatakan bahwa shalat berjama’ah lebih baik 27 derajat dari shalat sendirian.

Setiap klien dalam berinternet pasti mengirimkan request terlebih dahulu ke server, setelah itu server akan mengirimkan data yang kita minta tersebut. Begitu juga dengan do’a. Dimana seseorang memanjatkan do’a sebagai request kepada Allah. Setelah itu, Allah akan memberikan apa yang kita pinta. Jika klien merequest, namun server belum memberikan yang klien minta, maka klien tersebut mencoba merequest ulang kepada server. Seperti halnya manusia, jika do’a yang dipanjatkan belum juga dikabulkan, maka akan berdoa berulang-ulang hingga dikabulkan. Klien pasti percaya bahwa server mempunyai data request yang klien minta. Begitu juga manusia, Tuhan pasti akan mengabulkan do’a kita. Hanya saja, terkadang apa yang dikabulkan tidak sesuai dengan yang kita minta namun yang terbaik bagi kita.

Di dalam proses internet, terdapat beberapa lapisan atau layer agar data tersebut samapai ke klien. Begitu juga dengan do’a yang kita panjatkan. Do’a tak hanya disampaikan begitu saja. Do’a atau permintaan timbul dikarenakan adanya permasalahan di dalam tubuh manusia itu sendiri. Setelah itu, do’a tersebut sebelum kita panjatkan terdapat perlakuan atau langkah selanjutnya. Ialah adanya niat yang khusuk dan ikhlas. Jika ingin mendapatkan hasil yang terbaik, maka harus suci terlebih dahulu dari hadast besar dan kecil. Layer selanjutnya ialah kita panjatkan dengan ucapan dan gerakan tubuh dengan ikhlas dan apa adanya. Setelah itu, do’a yang kita panjatkan sampai pada Tuhan. Entah Tuhan mengabulkan atau tidak, karena segalanya telah diatur olehNya.

Dalam mengakses internet, ada suatu catatan kelakuan yang dilakukan oleh klien yang disebut dengan cookies ataupun history. Sama halnya dengan manusia, segala tingkah laku kita dicatat oleh malaikat yang pada akhirnya kita diminta untuk mempertanggungjawabkan segala tingkah laku kita.

Internet tak hanya direlevasikan dengan hubungan antar manusia dengan Tuhan. Tapi juga yang lain. Misalnya, protokol pada jalannya data internet. Protokol memisahkan keperluan pengiriman data (misalnya untuk browsing, chatting, email). Sama halnya dengan jalan tol. Di jalan tol terbagi beberapa ruas jalan untuk memisahkan setiap pengendara untuk menuju kota yang berbeda-beda. Agar internet yang kita akses berjalan lancar dan cepat, maka dibutuhkan badwith yang lebar. Begitu juga jalan tol, untuk menghindari kemacetan, maka ruas jalan tol diperlebar. Semakin besar ruas jalan maka semakin banyak kendaraan yang lewat dan berjalan dengan lancar dan cepat. Terkadang di jalan tol adanya kecelakaan, sama halnya di dalam internet, data yang kita minta terkadang bertabrakan/ crash dengan data orang lain, sehingga data yang kita dapat tidak sempurna.

Didalam internet ada istilah firewall. Dimana fungsinya ialah menyaring permintaan klien serta menyediakan permintaan klien yang sering dipinta. Hal ini diilustrasikan sebagai terminal bis. Dimana menampung semua bis dengan tujuan-tujuan tertentu. Dan setiap terminal juga dapat melarang bis dengan tujuan tertentu dilarang masuk. Setiap bis yang berjalan untuk menuju tempat tujuan, diharuskan melewati jalan khusus atau jembatan. Di internet hal tersebut dengan gateway. Setelah itu, bis tersebut harus sampai ke tempat tujuan, bis dapat menuju kesana dengan mengetahui nama tempat tujuan tersebut beserta alamatnya. Di dalam internet hal tersebut dinamakan sebagai DNS, dan alamatnya diistilahkan sebagai IP Address. Sebenarnya, di dalam bis tersebut berisi dengan data-data yang klien request. Setelah bis tersebut sampai pada tempat tujuan, maka bis tersebut mengambil data-data yang diperlukan oleh klien. Data-data tersebut dikirim balik ke klien. Setelah sampai pada terminal bis(firewall), diperiksa apakah diperbolehkan atau tidak. Disini firewall menjadi peran penting dalam menyaring data yang dibawa. Jika data yang tidak diperkenankan (situs pornografi, kekerasan, SARA), maka tidak boleh disampaikan ke klien. Jika data yang tidak diperbolehkan masuk, tetapi masih bisa masuk(jebol), maka hal ini disebabkan oleh pertahanan firewall yang kurang baik.

0 komentar:

Post a Comment

Thanks a lot for your attention...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting